Perawatan Anak Kambing dan Domba Jika Induk Tidak Mau Memberi Susu

Anak kambing dan domba yang baru lahir sangat bergantung pada susu induk untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, karena susu mengandung nutrisi penting seperti protein, lemak, dan vitamin yang diperlukan untuk kekebalan tubuh dan pertumbuhan. Namun, dalam beberapa kasus, induk kambing atau domba mungkin tidak mau atau tidak mampu memberi susu kepada anaknya. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah kesehatan induk, stres, atau faktor lingkungan lainnya. Jika hal ini terjadi, penting untuk segera mengambil tindakan agar anak kambing dan domba tetap mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.

Berikut adalah beberapa langkah dan perawatan yang bisa dilakukan jika induk tidak mau memberi susu:

1. Pastikan Anak Mendapatkan Colostrum

Colostrum, atau susu awal yang diproduksi oleh induk dalam 24 jam pertama setelah melahirkan, sangat penting bagi anak kambing dan domba karena mengandung antibodi yang membantu membangun sistem kekebalan tubuh mereka. Jika induk tidak mau memberi susu, penting untuk segera memberikan colostrum buatan atau colostrum dari induk lain jika memungkinkan. Anda bisa menggunakan susu pengganti colostrum yang tersedia di toko peternakan, atau mendapatkan colostrum dari induk yang sehat dan memberi susu.

2. Gunakan Susu Pengganti Anak Kambing atau Domba

Jika anak kambing atau domba tidak dapat menghisap susu dari induknya, Anda bisa menggantikan susu induk dengan susu pengganti yang khusus diformulasikan untuk anak kambing atau domba. Susu pengganti ini biasanya tersedia dalam bentuk bubuk yang dapat dilarutkan dengan air dan memberi nutrisi yang diperlukan oleh anak kambing dan domba.

  • Pemilihan Susu Pengganti: Pilih susu pengganti yang sesuai dengan usia anak kambing atau domba. Susu pengganti untuk anak kambing biasanya mengandung lebih banyak protein dan lemak untuk mendukung pertumbuhannya.

  • Cara Memberikan Susu: Jika anak kambing atau domba tidak dapat menghisap dari ember atau botol susu secara langsung, Anda bisa menggunakan alat pemberi susu berupa dot atau spuit yang lebih mudah dipakai untuk memberi susu secara manual.

3. Memberikan Pemberian Susu secara Rutin

Anak kambing dan domba yang baru lahir memerlukan pemberian susu secara rutin, biasanya setiap 4 hingga 6 jam pada minggu-minggu pertama kehidupan. Pastikan untuk memberi susu dalam jumlah yang cukup sesuai dengan usia dan berat badan anak ternak. Untuk anak kambing atau domba yang baru lahir, susu yang diberikan bisa sekitar 10-15% dari berat badan mereka per hari. Setelah beberapa minggu, frekuensi pemberian susu dapat dikurangi.

4. Pemantauan Kesehatan Anak Kambing dan Domba

Jika anak kambing atau domba tidak mendapatkan susu dari induknya, mereka mungkin lebih rentan terhadap infeksi atau masalah kesehatan lainnya, seperti penurunan berat badan atau dehidrasi. Oleh karena itu, pemantauan yang ketat terhadap kesehatan anak sangat penting. Pastikan anak ternak tetap aktif, tidak mengalami diare, dan berat badan mereka meningkat dengan baik.

  • Dehidrasi: Anak kambing dan domba yang tidak mendapatkan susu mungkin mengalami dehidrasi. Pastikan anak ternak memiliki akses ke air segar dan, jika perlu, berikan elektrolit rehidrasi untuk mencegah dehidrasi.

5. Pemberian Makanan Tambahan

Selain susu pengganti, Anda bisa memberikan makanan tambahan setelah anak kambing atau domba mencapai usia tertentu, biasanya setelah 2 minggu. Pemberian makanan tambahan seperti jerami, pakan konsentrat, atau sayuran hijau dapat membantu mereka berkembang lebih baik dan mempercepat transisi dari susu ke pakan padat.

6. Perawatan untuk Induk yang Tidak Mau Memberi Susu

Jika induk tidak mau memberi susu karena masalah kesehatan atau stres, cobalah untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mengatasi masalah tersebut. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:

  • Pemeriksaan Kesehatan Induk: Jika induk mengalami mastitis (peradangan pada payudara) atau masalah kesehatan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk perawatan yang tepat.

  • Pemberian Pakan yang Tepat: Pastikan induk mendapatkan pakan yang berkualitas dan cukup, serta cukup air untuk mendukung produksi susu. Pakan yang kurang nutrisi dapat mempengaruhi kemampuan induk untuk menghasilkan susu.

  • Mengurangi Stres pada Induk: Stres bisa menjadi salah satu penyebab induk menolak memberi susu. Pastikan lingkungan kandang nyaman dan tidak ada gangguan yang bisa menyebabkan stres pada induk.

7. Pendampingan Sosial untuk Anak Kambing dan Domba

Jika memungkinkan, anak kambing atau domba yang tidak mendapatkan susu dari induknya dapat dikelompokkan dengan anak ternak lain yang sehat, yang dapat memberikan dorongan sosial. Anak kambing atau domba yang memiliki teman sebaya akan merasa lebih nyaman dan lebih mudah untuk berkembang secara sosial.

8. Pemberian Vitamin dan Suplemen

Selain susu pengganti, pemberian vitamin dan suplemen dapat membantu anak kambing dan domba agar tetap sehat dan berkembang dengan baik. Vitamin A, D, dan E sangat penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan. Suplemen seperti probiotik juga bisa membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di sistem pencernaan mereka.

Rajadoka Menyediakan Kepala Domba dan Kaki Domba

Jika Anda membutuhkan bahan baku untuk olahan daging domba, PT Raja Doka juga menyediakan kepala domba bersih dalam paket kepala dan kaki yang siap untuk diolah. Selain itu, kami juga menyediakan berbagai produk terkait peternakan domba dan kambing untuk mendukung usaha Anda.

Posting oleh ADMIN

07-01-25 17:54

0 Comments

    Leave a comment