Penyakit Pada Hewan Ruminansia

Domba dan kambing adalah hewan yang di kategorikan sebagai hewan ruminansia, karena pencernaan mereka yang sangat unik memiliki lebih dari satu perut untuk mencerna makanannya maka di sebut ruminansia, berikut adalah penyakit yang sering menyerang hewan ruminansia

1.Penyakit Brucellosis (Keluron Menular)

Brucellosis merupakan penyakit ternak yang menular secara primer biasanya menyerang sapi, kambing, babi, dan sekunder menyerang berbagai ternak lainnya, pada sapi di kenal sebagai penyakit KLURON , sedangkan kepada manusia biasanya menyebabkan demam yang bersifat undulas dan biasanya di sebut Demam Malta.

Kerugian ekonomi disebabkan oleh penyakit ini sangat besar, walaupun potensi kematian pada ternak sangat sedikit  tetapi penyakit ini mudah sekali menular menjadikan produktifitas ternak sangat menurun seperti anak yang di lahirkan menjadi lemah dan persentasi hidupnya yang kecil sementara pada sapi penyakit ini menjadikan susu sapi menjadi menurun.

gejala yang sering di perlihatkan oleh penyakit ini adalah biasanya kambing atau domba akan mengalami keguguran dalam 4 - 6 Minggu terakhir sementara jantan akan terlihat gejala kebangkakan pada persendian atau testes.

penyakit ini belum ada obat yang efektif tetapi sebagai peternak kita bisa menanggulangi lebih awal dengan memberikan vaksin dan sanitasi kepada ternak kita dan juga harus memperhatikan kandang yang kotor sumber penyakit.

2.Radang Ambing (Masitis)

Masitis adalah istilah untuk radang pada kambing baik bersifat akut , sub akut, ataupun kronis, dengan kenaikan sel pada air susu dan perubahan fisik.

penyakit ini biasanya diketahui dengan gejala penurunan priduksi susu bisa mencapai 15% samapai 30%, sehingga akan menjadi kerugian yang signifikan bagi peternak yang memproduksi ternak susu perah.

hewan ternak bisa terjangkit karena penyakit ini berawal dari bakteri seperti Streptococcus agalactiae, Str. Disgalactiae, Str. Uberis dan bakteri sejenis. hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pemeriksaan pada aternak yang terinfeksi mengalami pengurangan produktifitas air susu mereka.

penularan penyakit ini kebanyakan melalui tangan pemerah, jadi sebagai peternak kita teta[ menjada tangan steril sebelum melakukan pemerahan.

Posting oleh ADMIN

13-08-23 12:02

0 Comments

    Leave a comment